Hilangkan Anak Punk di Lampu Merah. Imi yang Dilakukan Dinsos Pekanbaru
Chairani Ssos
PEKANBARU ---(KIBLATRIAU. COM) -- Saat ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru terus gencar melakukan penertiban terhadap keberadaan anak punk. Hal ini terbukti dengan keberadaan mereka di sejumlah lampu merah sudah tidak ada lagi.
“Setiap hari kami turun memantau ke jalan. Untuk razia kami telah berkoordinasi dengan Satpol PP. Beberapa hari terakhir sudah ada anak-anak punk diamankan petugas,”terang Kepala Dinsos Pekanbaru Chairani kepada wartawan, Senin (4/3).
Chairani menyebutkan salah satu solusi untuk mengatasi keberadaan anak punk yang dianggap mengganggu tersebut adalah mengembalikan mereka ke daerah asalnya. Kebijakan itu yang saat ini telah dilakukan pihaknya.
Tak hanya itu kata mantan Camat Tampan ini penertiban yang dilaksanakan sinergi antara pihak kepolisian berdampak positif dalam mensterilkan keberadaan anak punk di Pekanbaru.
“Selain dengan Satpol PP juga bersama kepolisian. Untuk personel Dinsos tiap hari turun memantau di titik pintu masuk di Kota Pekanbaru. Untuk mengantisipasi kedatangan anak punk atau gepeng dari luar kota,” sebut Chairani.
Chairani menambahkan, keberadaan anak punk di Pekanbaru datang dari luar Pekanbaru. Mereka sebelumnya sering nongkrong di sekitar simpang depan Mal SKA.
“Sudah dipulangkan ke daerah asalnya. Karena ditertibkan tiap hari mereka tidak nyaman dan keluar dari Pekanbaru. Sedangkan yang terjaring juga dipulangkan,” kata Chairani.
Ditanya berapa banyak anak punk yang telah terjaring penertiban, ia mengatakan jumlahnya tidak terlalu banyak.
”Dibilang sedikit juga tidak. Yang pasti mereka sudah tidak ada lagi. Mereka kan nomaden. Cuma beberapa waktu ini mereka sedang singgah di Pekanbaru, " tutur Chairani. (Ty/Hen)
Tulis Komentar